Alaminya Air Terjun Desa Muara Beliti Baru, Musi Rawas, Sumatera Selatan



Hallo wanKawan penggila jalan-jalan dan pemburu air terjun.

Kali ini kita akan sedikit membicarakan mengenai air terjun yang belum sempat dijadikan tempat wisata. Letaknya berada didaerah Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan. Air Terjun ini masih belum dikenal banyak orang, begitupun penduduk setempat daerah air terjun tersebut.

Air Terjun Desa Muara Beliti Baru


Januari 2017 lalu, aku dan temanku hanya bermodalkan informasi yang seadanya dan hanya iseng ingin ke tempat yang masih benar-benar alami. Tercetuslah air terjun daerah Beliti ini, di kawasan Dusun Baru, Musi Rawas. Petunjuk jalan pun benar-benar belum ada, maklum sebenarnya ini belum menjadi tempat wisata.


Sebenarnya air terjun ini sudah ada sejak lama, dan warga sekitar pun sudah mengetahui. Hanya saja, beberapa warga sekitar masih ada yang belum sempat mengunjungi air terjun ini. Mungkin, bagi warga sekitar, pemandangan alam bukan menjadi kebutuhan khusus karena kehidupan sehari-hari mereka pun tak jauh berhubungan dengan alam. Jadi, jangan heran jika masih ada warga yang belum mengetahui detail jalan menuju air terjun tersebut.

Rata-rata mata pencaharian penduduk sekitar masih berhubungan dengan alam misalnya: berkebun, bertambang, termasuklah tambang batu. Jadi, jika kamu ingin bermain ke air terjun ini, kamu akan banyak menemukan gundukan batu yang sudah dipecah dan belum dipecahkan; hampir setiap rumah demikian.
Penduduk yang sedang mencari emas di sungai
Nah, bagi teman-teman yang sangat ingin mencoba air terjun ini, pastikanlah kamu bertanya pada orang yang tepat. Ketika mereka ragu-ragu dalam menjelaskannya, ada lebih baik kamu bertanya lagi ke penduduk yang lainnya. Jika tidak, kamu akan tersesat di sana. Sebenarnya ga jadi masalah, asalkan masih ingat jalan pulang. #Hehehe

Jalan Air Terjun
(Sumber: Google Maps)

Bagi yang belum tau, aku kasih sedikti ancer-ancerny. Tepatnya, setelah Mesjid Agung Darussalam Musi Rawas, terus saja menuju arah ke Lahat, 1,5km dari masjid tersebut kamu akan menemukan Jalan Air Terjun.  Lebih tepatnya lagi, setelah kantor Kepala Desa Muara Beliti Baru, di Jalan Air Terjun, Poros Jalan Lintas Sumatera. Nah, Jalan Air Terjun tersebut akan berada di kiri jalanmu, jika menempuh perjalanan dari Masjid Agung Darusslam Musi Rawas.


Kantor Kepala Desa Muara Beliti Baru
(Sumber: Google Maps)
Setelah kamu menemukan Jalan Air Terjun, coba lah cari rumah warga yang boleh menitipkan kendaraanmu. Karena pada dasarnya ini bukan tempat wisata, jadi tidak ada lahan parkir di sana. Setelah memakirkan kendaraan, kamu tinggal jalan lurus, sampe mentok ketemu pemakaman warga. Kemudian belok kanan, nah disini kamu akan menemukan dua buah jembatan, jembatan pertama warna kuning dan, jembatan kedua merupakan jembatan kayu yang terlihat sudah lumayan lama. Kata warga sekitar, kedua jembatan ini bisa menuju ke air terjun tersebut, tapi saya sarankan ambillah jalan melalui jembatan kedua (jembatan kayu). Alasannya, kamu bisa lebih cepat tiba dilokasi dari pada jembatan kuning tersebut, ga perlu harus muter-muter. Setelah kamu melewati jembatan kedua tersebut, ambillah jalan setapak yang berada disebelah kirimu. Nah, jika kamu bingung, coba tanyakan ke warga sekitar setelah jembatan tersebut. Sebenarnya, jika kamu sudah melewati jembatan tersebut suara air terjun sudah samar-samar terdengar. Jika kamu anak petualang asli, mungkin kamu bisa mengikuti instingmu dengan mendengar sumber suara tersebut. 😊
Jembatan Kuning; Jembatan pertama
Jembatan Kayu; Jembatan kedua
Pada dasarnya view air terjun tersebut masih tergolong biasa, dikarenakan tingginya yang tak terlalu tinggi dan panjangnya pun juga tak terlalu panjang. Yang menjadi kelebihan dari air terjun tersebut adalah nuansa dan suasananya masih benar-benar alami. Jika kamu senang dengan suasana seperti ini, Air Terjun Desa Muara Beliti Baru ini bisa menjadi pilihan tepat untuk merefreshingkan pikiran.

Salah satu track menuju air terjun
Bagaimana? Merasa tertantang atau penasaran? Silahkan dicoba kawan.

Owh ya, aku sarankan gunakanlah alas kaki yang benar-benar untuk outdoor jangan coba menggunakan sepatu yang telapaknya licin atau tak bertekstur, karena jalan menuju air terjun ini masih benar-benar belum terbentuk. Jadi, aku ingatkan hati-hati wanKawan, salah-salah kamu bisa terpeleset. Apalagi jika kamu jarang menjajaki perjalanan yang ekstrim.

Bagi yang sudah pernah ke air terjun ini, yok berbagi, siapa tahu bisa menjadi informasi yang bermanfaat buat kawan-kawanmu.

Happy Weekend wanKawan…



Jangan takut mencoba hal baru. Karena terkadang hal barulah yang mengajarkanmu banyak pengalaman berharga.


Baca juga:

Comments

Popular

Asiknya Mandi di Air Terjun Sando, Lubuklinggau, Sumatera Selatan

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

TERUSKAN SAJA SEMAUMU HINGGA USAI

OPPO Service Center Lubuklinggau Siap Melayani Kamu

Review Hikayat Putri yang Hilang "Silampari"