Posts

Showing posts from October, 2016

Adalah Perbuatan Baik

Image
98. Selalulah untuk menjaga hati orang, berbuat baik agar tak ada yang tersakiti. Berusahalah untuk menghargai orang, dengan begitu, minimal kita tidak menyakiti hati orang tersebut. Tak mengganggu Pun menyakiti Adalah perbuatan baik Menghargai Pun tak mengusik Adalah perbuatan baik Berucap benar Pun tak memfitnah Adalah perbuatan baik Menyimpan duri Pun tak menebar duri Adalah perbuatan baik Membantu Pun tak menganggu Adalah perbuatan baik Diam Pun tak berkata jahat Adalah perbuatan baik Meraih mimpi Pun tidak mengabaikan Adalah perbuatan baik

8 Penyebab Kamu Tidak Dapat Meraih Mimpi/Passionmu

Image
Semangat Pagi Kawan! Punya mimpi/ passion kok susah ya diwujudin. 'Berat banget ngejalaninnya'. Banyak penyebab yang melatarbelakangi hal tersebut dan kau harus tahu, agar kau sadar dan segera bisa move on. Berikut 8 Penyebab Kamu Tidak Dapat Meraih Mimpi/Passionmu: 1. Takut gagal/pesimis. Ini adalah perilaku seorang pengecut, belum mencoba, tapi malah sudah takut. Kawan, kalau kita tidak mencoba, kita tak 'kan tahu hasilnya. Sekali pun gagal, kita bisa belajar dari kegagalan tersebut agar tak menjadi keledai pun pengecut. Cobalah dulu! 2. Kekuatan orang tua/terkekang. The power of ortu! 😉 Nah, ini merupakan faktor eksternal, ketika kita ditempatkan pada situasi antara mau berbuat durhaka atau menjadi anak yang taat. Terkadang, orang tua mempunyai mimpi tersendiri untuk anak tercintanya, tapi malah mimpi tersebut bertolak belakang dengan mimpinya kita. Salah satu jalan keluarnya adalah dengan berdiskusi, mufakat, berbicaralah,  speak up,  cari jala

Memberilah! Kamu 'kan Mendapatkan Hati yang Tenang.

99. Memberi dengan ikhlas dan tulus itu tak hanya mendapatkan pahala yang besar tapi juga akan mendapatkan hati yang tenang. Semangat yang selalu pagi, Kawan! Memberi adalah perbuatan terpuji. Terlepas dari apa yang diberi. Setidaknya yang memberi telah berbuat baik. Dalam hal yang posotif, memberikan ilmu adalah suatu perbuatan baik yang juga dianjurkan dalam Alquraan, 'sampaikan walaupun hanya seayat'. Ilmu yang diberikan juga pastinya akan sangat bermanfaat bagi si penerima jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dan pahalamu akan berlipat ganda jika yang menerima petuah itu juga membagikan kepada orang lain pun ikut menerapkannya juga. Luar biasa, mendapatkan suatu pahala kecil tidaklah susah. Perihal memberi: asalkan ada niatan, pasti ada jalan untuk berbuat baik. Banyak di dunia ini yang bisa kita beri dan kita bagikan. Salah satu contohnya adalah penggalan kalimat di atas. Contoh kecil lain adalah senyum. Dengan tersenyum pun kita mendapatkan

Ikhlaslah

92. Ikhlaslah insyaallah hatimu akan tenang. Pergilah. Mengembara jauh, jauh dari rasa nyamanmu. Kelak, sesaat setelah itu, kau akan menyadari betapa berharganya orang-orang yang kau miliki dulu. Kau akan bersungut ihwal malu dengan diri yang telah menyia-nyiakan waktu dan orang yang menyayangimu. Lalu kau akan merasa sedih, kesepian, rindu sesaat. Kemudian kau akan mulai mencari kesenangan baru dan orang baru untuk menutupi rasa kesepian, lalu meninggalkannya lagi. Perihal manusia memang konyol. Nafsu belaka. Cobalah bijak dalam hal menikmati waktu dan bijak menikmati apa yang kau miliki sekarang, tapi jangan pernah lupa dengan apa yang telah kau punya sebelumnya. Ikhlaslah! Bersyukur! Berusaha! Berusaha menjadi bermanfaat; manfaatkan kondisi tersebut untuk kau instropeksi dan menjadikan itu sebagai kekuatanmu.

Selamat Berbahagia

91. Always be happy n give the best to others. Bahagia itu adalah pilihan hidup, tapi menjadi bahagia itu adalah suatu keharusan. Bahagia akan membuat hidupmu jauh lebih menyenangkan. Bahagia akan membuat hidupmu lebih sehat. Terkadang bahagia adalah harga mati Tetap jadi yang terbaik dan berikan yang terbaik. Selanjutnya biarlah tangan-tangan Tuhan yang bertindak, jangan lupa bahagia! Karena inti sari hidup ini adalah BAHAGIA!

Dia Tidak Gila

89. Pergilah jelajahi dunia, lihat dan carilah kebenaran dan rahasia2 hidup. Niscaya jalan apapun yang kau pilih akan mengantarmu menuju titik awal. Sumber kebenaran dan rahasia hidup akan kau temukan di titik nol perjalanan mu. Perjalanan panjang tidak akan mengantarmu ke ujung jalan, justru akan membawamu kembali ke titik permulaan. Pergilah untuk kembali, mengembaralah untuk menemukan jalan pulang. Sejauh apapun kakimu melangkah, engkau pasti akan kembali ke titik awal. (paulo coelho) "The Alchemist" Epilog Buku 99 Cahaya di Langit Eropa, Perjalanan Menapak Jejak Islam di Eropa. Dianggap gila bukanlah sebuah kemauan Menjadi gila juga bukan sebuah tujuan Dia hanya memiliki angan Angan yang ditorehkan melalui tulisan Menjadi apa yang diinginkan orang lain bukan perkara mudah semestinya Coelho tak mampu mengenakan topengnya Topeng itu seakan berat baginya Hingga akhirnya, tindakan electroconvulsive merajam, tak sepantasnya Lantas, Ia menyerah? Tidak! Dia

Cerita Cinta Sederhana

Image
88. cerita cinta sederhana Inilah cerita cinta sederhana! Mencintai tak harus dicintai dicintai tak boleh menyakiti mencintai adalah memberi dengan hati dicintai adalah menerima dengan senang hati. Mencintai dan dicintai adalah cerita cinta sederhana tak perlu ada yang dipusingkan, biarlah apa adanya karena arti sejatinya cinta adalah cinta itu sendiri karena cinta, memberi tak mengharap kembali. Yah, itulah cerita cinta sederhana!

Bagaimana Bisa

87. Kau hanya perlu yakin kau bisa dan berusaha lebih keras lagi. Bagaimana bisa sebongkah es bisa menjadi air? bagaimana bisa semangkuk air bisa menjadi udara? bagaimana bisa seplastik air bisa menjadi keras? bagaimana bisa sekelumit udara menjadi air? bagaimana bisa sekumpulan gas bisa menjadi es? Bagaimana bisa! Semua pasti bisa! Tidak ada yang tidak mungkin! kamu hanya perlu meyakinkan diri, dan berusaha lebih keras lagi! Fokus!

Ophet Bujang Cengeng

Image
86. Akankah semua yang kau mau akan dtng tiba2? Tidak! Semua perlu usaha dan tekad yang besar. Dingin pagi ini menggelitik nian, tak mampu membangunkan tubuh yang terlanjur litak, menggeliat pun seakan hanyalah mimpi, letih ini sudah terlanjur menceburkan diri sedari malam tadi. Ophet bujang desa; berbadan kepalang tanggung - gempal . Malam-malam itu dia bercerita, bercerita hari, bak susah bukan kepalang, bujang yang terlanjur hampir berkepala tiga ini sedikit tak tahu malu, dia terbaring di pangkuan emaknya, manja! Mulutnya merepet tak henti, seakan bersenandung cerita Raja Singasari, cerita mengenai Anusapati, semangat membunuh ayah tiri. Lambat laun cerita itu berganti, cerita pilu kekalahan Anusapati; Tohjaya mengganti, dendam tak tersudahi. Terlihat hati gundah tak tersembunyi, suara nada mengecil, serak, dengan nada yang tertahan, cengeng sekali! Ophet bujang cengeng! Hatinya buncah! “Menang itu perlu usaha dan tekad yang besar! Bukan ha

Mimpi lama yang seakan mulai terlihat tunasnya, baru hanya sebatas tunas, tunas kecil.

85. dan ini hanyalah menyangkut mimpi. Seberapa kuat apa kamu, hingga kamu mampu meraih mimpi itu. Perlu tekad yang besar. Bulatkan semua tindakan. Focus. Petang dingin ini seakan membuat otakku beku, air hujan telah menari bahagia membasahi Bumi Sebiduk Semare lebih dari 4 jam. Memang hujan ini datang rutin sesusai jadwal bulan yang telah ditentukan. September ini sama seperti September sebelumnya, Sepetember dingin. Petang dingin ini seakan mengisaratkan aku: kau sombong nak! Aku kehabisan ide untuk merangkai kata, kata sederhana pun. Aku mencoba membaca tapi semua seakan terlempar keluar dari otak ini, tak dapat dicerna, semua pintu cerna mungkin sedang tertutup. Aku hanya ingin membahas sebuah makna dari mimpi, tapi ketika itu juga batinku tak bisa memaknai arti mimpi tersebut, sepertinya aku butuh istirahat atau mungkin keluar dari sangkarku. Benar, mungkin aku sedang sombong, tidak peka dengan sekitar, terlalu acuh, sibuk dengan duniaku. Walaupun mungkin

hari lahir

84. its not like a general party n remember about the born but its like a journey of life. how we make our life be wonderfull n feel ur life. i think it can make a different activity from the other. be more creative. yes be more creative Udara subuh itu membelai lembut; sang mentari masih beringsut malu terlihat dari posisi tetapnya, tak bergerak; rembulan yang masih temaram menunggu giliran, bergerak lamban; seakan subuh itu mereka ingin berkolaborasi menyapa dunia. Dikeheningan subuh, aku bersembah sujud pada-Mu yang Maha Agung, pemberi nyawa dari semua makhluk-Mu. Tuhan, beberapa tahun yang lalu aku terlahir ke dunia. Hingga sekarang kau tetap beri aku nyawa untuk menikmati dunia. Peringatan setiap tahun hanyalah formalitas belaka. Walaupun begitu, Kau selalu memberikan aku kado disetiap detak pertama, ketika aku terbangun dari lelap tidurku. Itu adalah kado paling indah yang kau selalu berikan untukku. Kado itu adalah awal dari semuanya agar aku bisa menikmati kado-kado be

Meraih Mimpi Itu Wajib Hukumnya: Jiwa Buana (Sang Alkemis)

Image
Hallo Kawan, Selamat Malam Indonesia yang lagi Musim Hujan. Aku baru saja menyelesaikan Novel Fiksi, The Alchemist (Sang Alkemis), karya Paulo Coelho. Novel yang pertama kali diterbitkan di Brasil pada tahun 1988 ini merupakan novel international bestseller dan telah diterjemahkan ke beberapa bahasa. Sebenarnya aku termasuk orang yang telat dalam mengenal karya novel yang luar biasa ini. Tapi, tak apalah setidaknya aku pernah tahu dan menghatamkan buku tersebut. Isi buku ini terlanjur sangat bagus dan menggugah, kalimat-kalimat yang digunakan sungguh bernas, penuh pesan, dan kata-katanya sungguh indah. Karena itu, aku mencoba melahap isi buku ini dengan penuh perasaan; tidak terburu-buru; tidak ingin rasanya terlalu cepat melahap semua isi buku dengan cepat; ingin rasanya menikmati setiap kata per kata; sungguh indah. Alhasil, aku menghatamkan Sang Alkemis ini dalam waktu dua minggu. Aku menemukan maha karya Paulo Coelho ini ketika sedang mencari inspirasi bahan tulisa

Sembah sujud pintaku

82. Sesunggahnya, seperti apa cinta dan keadilan itu dimaknai. Apakah karma juga termasuk dalam hukum keadilan? Pagi sendu ini, begitu dingin, berawan, tak berembun, belum lepas dari ingatanku sinar rembulan yang bersinar tegas tak melamun, purnama telah datang sedari malam tadi. Malam itu aku bersungut khawatir, pedih dan malu dengan diri, ketika itu rembulan telah pada puncak tertingginya, pukul 00.00, kemarin telah aku lalui dengan kecamuk hati, dan hari ini aku sambut dengan kegundahan jiwa. Aku takut akan mengawali hari ini dengan tubuh berlumur dosa, aku takut, karena aku sedang ingin bermetamorfosa, berubah, berlari meninggalkan dosa besar, yang lambat laun aku tinggalkan, jauh ke sana. Perihal cinta, aku yakin dengan dia seutuhnya, aku yakin dengan semua kesetiaannya, aku yakin dengan ketabahannya, tapi aku tak yakin apakah dia 'kan bahagia tinggal bersamaku untuk selamanya. Satu hal yang wajib dijunjung tinggi seorang pria, ucap janji, sekali teru

Lubuklinggau, Dulu, Sekarang Dan Yang Akan Datang

Image
Lubuklinggau Kau adalah teman setia. Setiap pada tempatnya. Kini aku merindu, dengan bau dan semua perlakuanmu. Lubuklinggau Kau adalah sari-patiku  dan ini adalah petuahku. Dengan sabar dan bijaksana, kau ajari aku. Aku yakin kau tak akan merasa sepi, ada berjuta anak yang bisa kau ajari. Lubuklinggau Walau umurmu semakin menua, semangat majumu tetap membara. Tahun demi tahun, kau telah berkembang, mekar mewangi, mengundang kumbang. Lubuklinggau Kau mencinta, tapi tak haus akan cinta; Oh, sungguh budimu cantik nian, tak 'kan terbalas hingga akhir zaman. Terima kasih untuk semua waktumu; untuk tempat yang tak membisu; atas udara, air dan tanah suburmu; dengan bukit, danau dan peson alammu; Itulah kau, Lubuklinggauku. ###################### Selamat HUT ke-15 Ayo Ngelong Ke Lubuklinggau

Mereka telah ada!

82. make a story … Layaknya sebuah luka yang teramat dalam, sembuh pun, luka ‘kan membekas! berasa mengorek masa lalu. Lalu    … lantas                          … mengapa                                … demikian                               … akan                                                   … kah                                                           … menjadi                                                                                           … sehingga                                                                                         … dan                                                                                                  … oleh karena                                                                                                 … itulah                                                                                                                           … penyebabnya Aku tak kuasa berkata apa lagi, sakit itu terasa pedih nian, pedi

Pengorbanan

81. Pengorbanan itu membuat sengsara. Tak ada pengorbanan yang tak menyengsarakan. Jika ada yang berkata pengorbanan itu indah, maka kemungkinan besar dia telah berbohong pada diri sendiri atau mungkin dia tidak sedang berkorban.

Hati yang tak jelas!

80. Ya kalo harus gitu kenapa ga! “ Kalo harus ‘gitu kenapa ga !” “Maksudnya?” “Ya begitulah!” “Saya tidak mengerti, coba jelaskan!” “Jadi begini, begitulah ceritanya.” “Ok, Baiklah!” Pada sepertiga malam, di bawah sendu sinar bulan purnama yang tak begitu tampak bulat, tertutup awan gelap, diiringi suara angin malam yang membelai lembut, dingin menusuk kalbu. Sepasang manusia terlihat berdialog datar, di pinggir pantai, menatap jauh ke depan, tak berpandangan, mungkin bukan sepasang kekasih. Saya duduk sendiri, di bawah pohon sepi, mencoba mengerti dialog yang sedang mereka maini. Terkadang, ketidakjelasan bisa menjadi lebih berarti jika dimaknai dengan hati.

TIANG TIANG LANGIT

Yakinlah aku tak semudah itu percaya dengan manusia. Apalagi manusia seperti kau. Jangan anggap aku anak yang baru lahir di dunia. Bukan kali pertama aku menemui orang seperti kau. Kini kau tahu langit bertiang. Awan yang hilang. Angin tak bergerak. Aroma mawar yang busuk. Pesawat tak bersayap. Cahaya tak bersinar. Yah, itu adalah realita yang kau temui di dunia. Sudah cukupkan saja. Tak ada guna. Toh, Tuhan tetap satu, tetap ada, tak pernah berubah, dari Adam hingga akhir dunia nantinya.

Taji Tadi

Image
Cinta, kini datang dengan membawa taji, ingin membunuh hingga aku mati, cinta, kau pernah menunjukkan cinta suci nan abadi, cinta kepada sang ilahi, cinta, kau pernah hadir untuk manusia pertama di bumi, dan cinta kaulah yang melahirkan hawa karena adam merasa sepi, cinta, kemudian kau tunjukkan cinta abadi, kemudian lagi, karena perihal hati, cinta abadi pergi, dan karena itulah turun manusia ke bumi, berharap mengajarkan cinta yang abadi. Cinta, kini kau datang kembali, untuk kekasih yang ada di bumi ini, cinta, katamu yang ada di bumi ini, bukanlah cinta abadi, dan kau tunjukkan itu benar-benar terjadi, inilah realita bumi, cinta, walau kau dulu pernah menyakiti, tapi kini, aku tak mau terulang lagi, cinta, terkadang kau terlalu egois, tak memikirkan hati ini, kau buat hati ini meringis seakan mau mati, cinta, cobalah mengerti, sekarang hati ini sudah letih, tertatih, lirih sendiri, cinta, kini aku juga mencoba mengerti, mencoba menci

SAKIT

Aku suka dengan rasa sakit ini. Rasa sakit yang mengajarkan ku betapa bodohnya aku. Semua salah ku. Bak seekor keledai. Sudah tau salah tetap saja dilakoni. Aku menyukai rasa sakit ini. Mungkin kah rasa sakit bisa membalas dosa ini. Dan Aku menikmati semua rasa sakit ini. Aku sadari semua salah diri ini. Dan Aku menyadari semua ini teguran sang ilahi. Aku tau rasa sakit ini. Sakit yang acap kali berulang lagi. Ini bukan soal patah hati. Ataupun ditinggal pergi sang kekasih. Mungkin ini proses menemukan jati diri. Aku mencoba belajar dari salah ini. Walau nanti aku mati. Aku tetap rela dengan rasa sakit ini. Oh Tuhan jika memang takdir seperti ini. Biar aku cepat mati. Atau angkat sakit ini hingga aku mati. Karena aku rela dengan semua rasa sakit ini.

Meong

Image
Ibu, Kau sungguh berarti bagiku, Kau tahu umurku baru beberapa minggu, Kau tahu, hanya aku yang tersisa dari saudaraku. Ibu, kini kau hidup bagai sembilu, anak-anakmu dulu kadang mengeong malu, dan kadang mengeong sendu, mampus menunggumu, Meong, Ibu, kau tahu aku, aku adalah anakmu, bukan anak Burung Puyuh. Ibu aku masih membutuhkanmu, air susumu nyawa bagiku, aku tak tahu ikan, yang ku tahu susu, aku tak mau susu sapi, aku mau susu ibu. Ibu mungkin aku tahu sedikit perasaanmu, kau hidup selalu diburu, kau keluarkan aku dari perutmu, kemudian jantan lain kembali memburu. Ibu, Meong, walau aku tahu, aku harus kuat, kadang bertarung melawan kawat, kadang juga melawan kakak yang sok kuat. Meong, ibu hari mu kadang diselimuti pilu, ini itu, kadang malah anakmu, ingin menanam benih dalam perutmu. Meong, suatu hari itu, sang jantan kembali memburu, aku hanya bisa membisu takut diburu, Meong… Suara itu tak bisa aku keluarkan, Aku s

LAH IYA ADA

Ketika warna hitam tak lagi pekat, pekat paling terdalam, seandainya hitam tetaplah hitam, selalu terlelap dalam lembah kelam. Kini putih bercampur hitam menjadi abu, abu jatuh hanyut menyebrang, abu melintasi nil, dan menembus nirwana garang. Biru mulai berbisik pada langit dan laut juga salju serta danau malu, namun biru kadang membenci malam, malam hitam pilu. Biru dan hitam seakan tak mau bersatu, mereka pernah berbisik menyentuh qalbu dengan membelai lembut nan syahdu. Pernah juga merah kuning hijau singgah tapi malu, bersama putih yang menggumpal gendut dan terlihat semanis madu. Seketika jingga hadir memberikan arti menjelang mimpi menerjang sanubari, jingga tak pernah iri pun dengki, tak mencibir pun mencaci, jingga lambang tinggi harga diri. Itu serdadu nun jauh maju mundur malu, membisu pun batu, mau itu tapi ragu, ini sari tak berarti, menari dan bernyanyi seksi, mendesir ke ulu hati, lah nada ucap iya ada, membelah dada, cahaya jiwa meron

Backpacker Yogyakarta-Bali Cukup 150K Saja, Hemat Pangkal Kaya!

Image
Kawan, menikmati perjalanan itu layaknya kita meneguk air dikala haus yang luar biasa. Sungguh, seteguk air itu berasa surga. Pahlawan dikala haus melanda. Melihat hijaunya daun, tingginya gunung, gemuruh angin, awan yang selalu berganti, sungai yang panjang, sawah yang menguning, orang-orang yang beragam jenis, dan tentunya waktu yang takkan pernah berhenti. Kawan, hidup ini indah jika kau nikmati dan kau resapi bagian terdalamnya. Selalu ada makna disetiap perjalanan hidup, selalu ada cerita disetiap tempat. Hari ini aku dalam perjalanan menuju Bali. Menggunakan Kereta Api Indonesia. Sengaja aku gunakan jalur santai karena ingin menikmati perjalanan. Seperti biasa, aku harap perjalanan ini akan menjadi berkesan juga.

MERPATI PUTIH

Image
78. Sebagai seorang manusia saling menghargai itu penting. Mencoba memanusiakan manusia #kasarnya gitu. Menghargai lantas menghormati.  Menghargai tak perlu bayar mahal, cukup mengerti pada batas yang seharusnya dimengerti dan tidak berlebih.  Menghargai itu sederhana, tak perlu berpenampilan menarik, cukup tampil apa adanya dan tidak tinggi hati. Menghargai akan membuat hubungan jauh lebih menyenangkan, lebih nyaman dan akan lebih indah lebih dari merpati putih.

KELUARGA BIRU

77. Keluarga itu terkadang selalu membuat surprise yang tak terduga. Dengan membuat masalah2 baru setiap harinya. Terkadang, keluarga selalu memberikan surprise yang tak terduga, melalui masalah-masalah yang mereka buat sendiri. Pastinya akan ada salah satu dari anggota keluarga yang menjadi korban dan kita harus siap dengan segala kemungkinan. Walaupun demikian, tetaplah jadikan keluarga pada prioritas utama. Kawan, jangan sampai, nanti penyesalan malah datang diakhir. Keluarga adalah milikmu selamanya, dan tak akan terganti. Keluarga adalah satu, ada ayah dan ada ibu, aku, kamu, kita tetaplah satu, menyosong pagi di bawah langit biru. Have a nice day all!

Dream Catcher Ala The Alchemist

Image
Mempunyai mimpi adalah hak. Menggapai mimpi adalah kewajiban. Mimpi adalah suatu harapan hidup untuk menuju yang lebih baik dan menjadi kau yang sebenarnya. Maka, teruslah dan tetaplah menggapai mimpimu jangan pernah menyerah. Karena mimpimu adalah harta karunmu. Dengarlah kata hatimu untuk mendapatkan hartamu. Jika tidak kau lakukan sekarang maka suatu saat nanti hatimu akan kembali berkata dan memberikan petunjuk secercah harapan dari mimpimu yg sempat kau tunda. Harapan yang cerah dan masa depan yang gemilang. Maka ketika itulah kamu akan mulai merasakan suatu penyesalan yang teramat. Tapi kali ini, cobalah mewujudkannya kembali. Dengarkan kata hatimu, berusahalah mendapatkannya, berjuanglah, pertahankan egomu, karena mimpimulah yang akan menunjukkan, siapa kau sebenarnya. Lekas buat tindakan yang sepenuhnya mengarahkan kemimpimu, berusahalah dengan super, biar nanti alam yang akan berkata dan akan ikut membantumu ihwal menggapai mimpi. Jika tidak kau lakukan sekarang, aku hanya

YOU HAVE TO FINISH IT!

76. Hanya satu pilihan jika kita dalam masalah. “tuntaskanlah” Semangat Sore Kawan, posisi sekarang waktu lagi nulis, langit mendung banget, padahal masih jam 3, tapi kayaknya kok udah gelap gimana gitu. Hahaha Ngomong-ngomong soal gelap, biasanya ni gelap dihubung-hubungin dengan suatu yang suram, atau apalah itu. Terkadang disangkut pautin dengan masalah yang bener-bener lagi ruwet, bener-bener meres otak. Tapi kasian banget kayaknya si otak sampe diperes-peres. Nah, kita semua pasti pernah dong ngerasain punya masalah, punya suatu hambatan yang kadang membuat kita stress, frustasi bahkan ada yang sampe bunuh diri. Waw, horror banget sampe bisa bunuh diri kayak gitu. Setiap orang pasti punya masalah masing-masing, entah itu masalah dengan tetangga, temen kantor, temen maen, temen dunia maya, dengan pacar, keluarga, saudara, orangtua, bahkan ada juga yang bermasalah dengan diri sendiri. Come guys, masalah itu ga mungkin ada akhirnya, pasti ada-ada aja yang datang, ent