Demi Fajar, dan Setiap Malam Kunanti


Demi Fajar , dan malam yang sepuluh
Demi rindu yang terbungkus rapi disetiap terbitnya mentari
Demi Fajar dingin yang kadang memelukku dan melepasku penuh peluh
Demi-Mu ya Allah yang memberiku nikmat, dan membangunkan-ku dari mati


Dan bila malam berlalu
Kunanti Fajar yang membeku
Tubuh yang selalu kurindu
Tak pernah mengeluh, disimpan rapi dalam kalbu

Demi Fajar, jika kau mendengar jeritan hati
Kupasrahkan rindu tetap terkubur dalam peti
Demi Fajar , dan malam yang sepuluh; esok nanti kan bakal
Pada demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) oleh orang-orang yang berakal

… penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi
yang belum pernah dibangun (suatu kota) seperti itu, …
Seperti itulah rindu ini, dibangun terus membumbung nan tinggi
Tidak-kah tahu, dan kini demi kau Fajar tak ingin kubermain lagi denganmu


Ya Demi Fajar, dan setiap malam yang kunanti…


#NulisRandom
#NulisRandom2017

Comments

Popular

Puisi Resah Sang Pencari Kerja

Potret Wisata Air Terjun Watervang, Lubuklinggau, Sumatera Selatan, 2017: Terlihat Sangat Alami

Lima Fakta yang Wajib Kamu ketahui Mengenai Kupu-kupu Gajah (Attacus atlas)

Lidah Mertua: Kumpulan Puisi yang Sangat Menggugah Hati

Bukit Sulap dan Hikayat Putri yang Hilang